Data Vektor. Jadi, semua data harus diasosiasikan dengan objek spasial yang dapat membuat peta menjadi berkualitas baik. Polygon dan spasial B. Pada dasarnya, data SIG dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu data raster dan data vektor. Memiliki struktur data yang sederhana. dananalisis jaringan (network analysis) dalam SIG. Sebuah vektor pada intinya merupakan sesuatu yang berbentuk sebuah titik, atau garis yang menghubungkan titik-titik tersebut. Layer data (tematik) c. Data vektor memiliki arah dan jarak. Analisis buffer dalam SIG bertujuan untuk melihat jarak kasus dengan tempat potensial penularan yaitu pembentukan area sekitar objek dengan jarak tertentu dari objek kasus dan menganalisis data surveilans, terutama pengawasan penyakit yang berpotensiperannya dalam pembangunan sebuah SIG. Topology Data Spasial. Permukaan bumi dan layer pada model data vektor. Data Vektor. DATA RASTER, DATA VEKTOR DAN PENGELOLAANNYA Oleh : Ahmad Taupik I. Contoh penggunaan lainnya adalah untuk mendefinisikan hubungan spasial dari. Format data spasial dapat berupa vector (polygon, line, points) maupun raster. data dalam proses SIG, contoh: VDU, plotter, printer. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor. Struktur data yang melibatkan pointer ini sering dibentuk dengan bantuan node(s). Sub sistem ini dijalankan di ArcCatalog. Jadi gini, misalkan ada file gambar segitiga, maka datanya kira-kira seperti ini:. Kelebihan dan Kekurangan Data Raster dan Data Vektor 1. data sering mengalami kedaluwarsa. 6. manage the basis data to be a spatial vector data. 6. 1. mer. Data spasial merupakan data keruangan tentang sebuah fenomena geografi yang berbentuk titik, garis dan poligon. Selain itu data vektor juga memiliki kelebihan pada akurasi geografis. Di dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau arcs) merupakan. Pemasukan data spasial dan data atribut ke dalam basis data SIG dapat dilakukan dengan menggunakan. 7. Teknologi yang digunakan cukup murah dan tidak begitu kompleks sehingga. 1. Data yang diolah pada SIG ada dua macam yaitu data geospasial (d ata spasial dan data non-spasial). 2. Dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau area) merupakan sekumpulan titik-titik terurut yang dihubungkan. Kedua data ini merupakan data yang esensial dan memiliki kesatuan fungsi dalam SIG. Menurut Aronoff (1989) struktur data SIG terdiri dari struktur data raster dan struktur data vektor. Fungsi Analisis Spsial dalam SIG 2. Pembahasan Sumber data yang dapat dimasukan ke dalam SIG ada empat yaitu data peta, data statistik, data pengindraan jauh, dan data lapangan. A. Berbeda dengan overlay peta yang membutuhkan data berupa peta tematik dalam bentuk vektor, dalam analisis citra ini kita membutuhkan data dasar berupa citra penginderaan jauh yang kemudian akan kita olah. •Merupakan komponen yang sangat penting dalam Sistem Informasi. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Bentuk dasar model vektor didefinisikan oleh sistem koordinatDalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu: 1. Hal ini sangat berguna untuk analisisFormat data pada shapefile merupakan format data vektor yang terkenal untuk software SIG. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan. Model layer dan model vector E. Data vektor ini lebih cocok digunakan untuk menyajikan peta administrasi daripada data raster karena data vektor ini sangat cocok untuk merepresentasikan fitur titik, batasan, dan. Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu: a. Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem untuk mengolah, menganalisis, menyimpan data bereferensi geografis. Data Vektor Sistem Informasi Geografis – SIG Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garisgaris atau kurva atau poligon beserta atribut- atributnya. Informasi baru dalam bentuk 3-dimensi, bisa digunakan langsung oleh SIG atau digunakan bersama data spasial dan operator lainnya dalam pemodelan. Salah satu syarat SIG adalah data spasial, yang dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain:. Salah satu bentuk data dalam GIS adalah berupa data vektor, dan data vector ini terbentuk dari tiga jenis geometri yakni titik (point), garis (line), dan area (polygon). Mudah dimanipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi matematis sederhana c. Pastikan data vektor . Analog adalah,DATA DALAM SIG 1. Kedua struktur data tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Dalam SIG informasi memiliki volume terbesar. Setiap titik-titik pada grid tersebut masing-masing mengandung warna tersendiri. Salah satu data yang dapat digunakan dalam SIG adalah data yang berformat data vektor. Data dalam SIG terdiri atas dua komponen yaitu data spasial yang berhubungan dengan geometri bentuk keruangan dan data attribute yang memberikan informasi tentang bentuk keruangannya (Chang, 2002). Sumber: Danoedoro. Data vektor sangat baik untuk merepresentasikan fitur-fitur jaringan jalan, gedung, rel kereta dan letak koordinat. Data SIG •Merupakan bahan dasar SIG. Kedua data ini merupakan data yang esensial dan memiliki kesatuan fungsi dalam SIG. Model data raster ini. Keuntungan utama dari format data vektor : ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Data spasial terdiri dari dua, yaitu data raster dan data vektor. 1. 3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini sendiri adalah untuk menjawab rumusan masalah pada poin sebelumnya, yaitu untuk memahami mengenai pengertian analisis overlay dalam SIG, tujuan analisis overlay, perbedaan overlay analysis pada data vector dan raster, dan membedakan konspep clip, intersect, dan union dalam analisis. 2. 7 / 11 Demikian pula sebaliknya, dalam perangkat SIG berbasis raster, semua analisis dilakukan dengan model data raster-- algoritma yang digunakan beserta fungsi dan prosedurnya berbasiskan raster atau matrik. SIG berperan dalam proses digitasi dan konversi data vektor ke raster. Hal ini sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya pada basis data batas-batas kadaster. A. Data vektor mewakili data geografis yang disimbolkan sebagai titik, garis, atau poligon. Data query. Sedangkan, data attribut merupakan data yang mendeskripsikan data spasial. telapi dengan catatan bahwa titik dan akhir Informasi berasal dari pengolahan sejumlah data. TEMPO. Secara garis besar data spasial model vektor dibedakan menjadi 3 macam, yaitu data titik (point), garis (line), dan area (poligon). SIG mengintregasi sumber data dari penginderaan jauh yang bermanfaat dalam mitigasi bencana. Data VektorPembahasan. Model Data Vektor. Dalam model data spasial vektor, garis-garis ataupun kurva merupakan suatu kumpulan titik-titik yang berurutan yang mana saling terhubungbasis data batas-batas kadaster. BAB VII MODEL DATA SPASIAL DALAM SIG 7. Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garisgaris atau. Data Penginderaan Jauh adalah, Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical Information Systems (GIS) atau Geomatika adalah sistem berbasis komputer yang mempunyai empat kemampuan untuk menangani data berefferensi geografi, yaitu pemasukan data (data input), manajemen data penyimpanan (store and management) dan pemanggilan (retrieve), analisis dan manipulasi, serta menghasilkan data (data output) (Aeronoff 1989). Vektor data b. Sehingga aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend, pola dan pemodelan. Model Data Spasial di Dalam SIG . Pembahasan Keunggulan penggunaan data vektor dalam Sistem Informasi Geografis yakni sebagai berikut: Mempunyai resolusi spasial yang tinggi Ruang atau tempat penyimpanan kecil Memiliki batas-batas yang tegas dan jelas sehingga sangat baik untuk pembuatan peta-peta administratif Berdasarkan pembahasan diatas,jawaban yang tepat. Isikan pilihan seperti pada Gambar 7. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor. Format modern biasanya memakai kompresi. Data SIG terdiri atas dua tipe utama: Data vektor menyimpan informasi sebagai rangkaian titik, sedangkan data. Pengubahan Unsur-Unsur Spasial a. Data-data SIG diantaranya adalah: Data Vektor: Data vektor mewakili objek geografis sebagai titik, garis, atau poligon. Eriko Utama. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang bertugas menyajikan, mengumpulkan suatu data atau informasi terkait geografi. Data raster berupa data dalam kumpulan grid atau sel suatu ruang yang teratur, sedangkan data vektor berupa titik, garis, dan poligon. Struktur data raster bisa mempersingkat waktu tumpang susun akan tetapi informasi yang ditampilkan dalam atributnya tidak selengkap struktur data vektor. Geoprocessing adalah operasi SIG untuk memanipulasi data. Salah satu contoh analisis spasial yang dapat dilakukan dalam format topologi adalah proses overlay dan analisis jaringan (network analysis)Prosedur untuk mempenoleh data dalam 9. Pada model data vektor, unsur geografik disajikan secara digital seperti bentuk visualisasi/penyajian dalam petahardcopy. Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. Harga system perangkat lunak aplikasinya cenderung lebih murah Dan lain-lain. Dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau area) merupakan sekumpulan titik-titik terurut yang dihubungkan. Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu: 1. Menampilkan data dalam. Union, bertujuan membuat coverage atau cakupan data baru melalui tumpukan (overlay). 4. Data Vektor Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis atau kurva, atau poligon beserta atribut-atributnya. Data Vektor Sistem Informasi Geografis – SIG Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garisgaris atau kurva atau poligon beserta atribut- atributnya. Spasial dan atribut E. Jawaban terverifikasi. Data raste r adalah data spasial/keruangan permukaan bumi yang diperoleh dari citra perekaman foto/radar satelit. DXF adalah format eksternal untuk mentransfer file antar komputer atau antar paket perangkat lunak . 2. Jarak: Ini mengukur jarak dari satu fitur ke fitur lainnya di peta SIG. Sebuah vektor pada intinya merupakan sesuatu yang berbentuk sebuah titik, atau garis. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha Model data erosi berbasis vektor meningkatkan pemahaman mengenai konsep Model data vektor merupakan model data yang lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada geografi yang ada di permukaan bumi titik (point). Oleh karena itu bentuk data. 4. Di dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau arcs) merupakan sekumpulan titik-titik terurut. Jadi, semua data harus diasosiasikan dengan objek spasial yang dapat membuat peta menjadi berkualitas baik. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. PENDAHULUAN Model dunia nyata memudahkan manusia di dalam studi area aplikasi yang dipilih dengan cara mereduksi sejumlah kompleksitas yang sebenarnya hadir. raster dan vektor. Setiap objek geografi memiliki setting data tersendiri karena tidak sepenuhnya data yang ada dapat terwakili dalam peta. Pemasukan data spasial vektor dilakukan dengan pendigitasian, sedangkan data rasterData dalam SIG terdiri atas dua komponen yaitu data spasial yang berhubungan dengan geometri bentuk keruangan dan data attribute yang memberikan informasi tentang bentuk keruangannya (Chang, 2002). Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu : a. Data Sistem Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, fotoData Vektor Sistem Informasi Geografis – SIG Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garisgaris atau kurva atau poligon beserta atribut- atributnya. serta kemudahan dalam analisa. Penggunaan struktur raster dan vektor dalam SIG merupakan hal yang. Fungsi ini memberikan kemudahan dalam pencarian data yang memenuhi kriteria tertentu, baik terhadap informasi yang ada dalam satu data spasial ataupun lebih. Data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri atas data…. Dari pengelolaan peta topografi digunakan untuk membuat DEM (model tiga dimensi). Dalam aplikasi SIG jenis data dibedakan secara garis besar menjadi dua macam yaitu data spasial dan data nonspasial/atribut. Data dalam Sistem Informasi Geografis dikelompokkan menjadi ; 1) Data Spasial. Terdapat 2 jenis data dalam SIG yaitu: data spasial dan data atribut, lihat Gambar III. Dengan demikian, untuk mendapatkan line network yang dapat di-trace oleh sistem perangkat lunak komputer garis-demi-garis (atau jalur-demi-jalur), diperlukan pointer di dalam struktur data vektor. 1. Melakukan. Format data spasial dapat berupa vector ( polygon, line, points) maupun raster . Data vektor menggambarkan informasi dengan menggunakan titik, garis, dan poligon, dan bisa dimanipulasi untuk menciptakan citra dan peta baru. Data vektor memiliki arah dan jarak. Sebuah vektor pada intinya merupakan sesuatu yang berbentuk sebuah titik, atau garis yang menghubungkan titik-titik tersebut. untuk mengolah data vektor seperti clip, intersection, fixed distance buffer atau buffer, dissolve, merge, dan union. Dan jangan lupa untuk memilih Save only selected features. Raster data d. Proses seperti ini disebut dengan digitasi. Data spasial adalah data yang berhubungan dengan. Data Atribut: Data atribut adalah informasi yang terkait dengan objek geografis dalam SIG. Data Hal yang merupakan komponen penting dalam SIG adalah data. Dalam model data vektor, garis-garis atau kurva merupakan sekumpulan titik-titik yang dihubungkan. poligon_ Sctiap unit-unit ini sebagai Satu atau titik. Data atribut menyediakan informasi tentang nama, jenis, luas, populasi, atau atribut lainnya yang relevan dengan objek geografis yang diwakili dalam SIG. Seluruh informasi atau data dalam SIG yang ada pada suatu wilayah tertentu dapat disimpan, dimanipulasi, dianalisis untuk menjadi suatu data penting dengan bantuan komputer. Dalam tulisan ini saya mengupas data spasial mulai dari pengertiannya, jenisnya, sumber data, serta perbandingan data raster dan data vektor. Apa yang dimaksud dengan data vektor dan raster dalam SIG? Struktur data spasial terdiri dari dua macam yaitu data vektor dan data raster. Kegunaan SIG banyak digunakan dalam berbagai bidang ilmu salah satunya adalah untuk memetakan kesesuaian lahan terutama untuk lahanModel Data Terdapat dua modeldata atau gambar yang digunakan dalam SIG, yakni Raster: Juga disebut dengan bitmap, adalah gambar yang komposisinya terdiri atas titik- titik berbentuk bujur sangkar, yang dinamakan dengan pixel, yangdisusun pada suatu grid. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan berdasarkan kepentingan dan tujuannya masing-masing, terutama yang berkaitan dengan aspek keruangan. Beberapa Perangkat lunak SIG serta Basis Data Vektor dan Raster (2018)Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu : 1. kebutuhan penggunaan SIG di institusi terkait sehingga dapat menginisiasi institusi lain untuk memanfaatkan teknologi SIG sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan. Pemahaman Sistem Referensi Koordinat (Coordinate Reference System - CRS) Identifikasi CRS pada dataset vektor. SIG menggunakan dua bentuk struktur data yaitu struktur data raster dan struktur data vektor. ) Fungsi clip; Vektor to Raster (Raster Interpolation), metode yang digunakan: a. (Lihat juga tentang keunggulan. Penggabungan ini dapat menjadikan data mentah dapat hadir dari BSQ, BIP, BIL tapi tidak baik untuk efisien pengolahan SIG dapat digambarkan sebagai tabel database standard; joins didasarkan paa ID sebagai key field yang dapat digunakan untuk menghubungkan variable-variable dalam table yang berbeda; Struktur data Vektor: Menggambarkan geografik via koordinat. Triangulated Irregular Network (TIN) Triangulated Irregular Network (TIN) adalah model data topologi berbasis vector yang digunakan untuk mempresentasikan rupa bumi (terrain). JANUARI 2003, titik-titik, ditunjukkan dalam ISSN : 0854-9524. 2. Gambar 6. Yang dimaksud dengan data atributik (non spasial) dalam SIG adalah: a. Data vektor relatif lebih ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi, tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik. Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku. Data vektor merupakan tipe data yang umum ditemukan dalam SIG. Geometri dan Topologi…Dalam tahapan SIG sebagai keperluan sumber data, peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan cara format raster diubah menjadi format vektor melalui proses dijitasi sehingga dapat menunjukkan koordinat sebenarnya di permukaan bumi. 20 Dunia Nyata dalam SIG • Database dari SIG terdiri dari: • Objek-‐objek nyata dalam versi digital: rumah, jalan, hutan, dll • Objek-‐objek buatan dalam versi digital: batas wilayah. Polygon dan spasial. Data vektor mereprensasikan bentuk bumi ke dalam kumpulan titik, garis, dan poligon. Adapun data spasial merupakan data yang nantinya diolah pada SIG. data vektor merupakan model data spasial yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis, kurva atau polygon dengan atributnya (Prahasta, 2001). . Perangkat LunakData Vektor, terbentuk berdasarkan objek geometris dasar 2D (garis, titik, polygon) atau bentuk 3D (silinder, bola, kubus). Kelemahan. Data Vektor. Data dalam SIG disimpan dalam bentuk peta Tematik Peta Tematik: peta yang menampilkan informasi sesuai dengan tema.